Cinta di Sekolah

 “ Pengenalan Tokoh”

1. Erick 

Erick adalah sosok yang pendiam namun sangat pintar. Dia selalu diam-diam memperhatikan Nina dari jauh dan sering membantunya dalam pelajaran. Meski jarang mengungkapkan perasaannya, Erick adalah pendengar yang baik dan selalu ada saat Nina membutuhkan. 

2. Siska 

 Siska adalah sahabat karib Chelin yang bersikap lebih dewasa dan bijaksana. Dia sering menjadi tempat curhat Chelin dan memberikan nasihat yang jujur. Meski tidak seceria Chelin, Siska memiliki kepribadian yang hangat dan setia pada teman-temannya.  

3. Bryan

Bryan adalah atlet populer di sekolah. Percaya diri dan berani, dia sering berusaha menarik perhatian Nina dengan prestasi olahraganya. Di balik sikapnya yang terkadang arogan, Bryan sebenarnya memiliki hati yang tulus dan sangat menghargai persahabatan mereka.

 

4. Chelin

Chelin adalah gadis ceria dan penuh semangat yang menjadi pusat perhatian di sekolahnya. Dia ramah, baik hati, dan selalu membuat suasana menjadi lebih hidup. Meski banyak yang menyukainya, Chelin tidak menyadari perasaan teman-temannya dan hanya menganggap mereka sebagai sahabat dekat.  


5. Riko

Riko adalah seniman kreatif yang pendiam namun penuh dengan ide-ide unik. Dia menarik perhatian Nina melalui lukisan dan puisinya yang penuh makna. Riko lebih suka mengungkapkan perasaannya lewat karya seni daripada kata-kata.  


Sinopsis “ 


Di sebuah SMA yang ramai, Chelin gadis ceria dan populer, menjadi pusat perhatian tiga sahabat laki-lakinya: Erick, Bryan, dan  Riko. Sementara itu, Siska, sahabat dekat Chelin, sering menjadi tempatnya berbagi cerita.  


Awalnya, persahabatan mereka terlihat harmonis. Namun, ketika Chelin mulai sering menghabiskan waktu dengan Bryan untuk berolahraga basket dll, Riko merasa cemburu dan berusaha menarik perhatian Chelin dengan prestasi karya seni lukisannya. Erick, yang diam-diam menyukai Chelin, hanya bisa memendam perasaan sambil terus membantunya dalam pelajaran.  


Saat persaingan semakin panas, Siska menyadari bahwa ketiga sahabatnya itu saling bersaing untuk Chelin. Ia mencoba menasihati Chelin agar lebih peka, tetapi Chelin justru bingung karena tak ingin merusak persahabatan mereka.  


Konflik memuncak ketika Riko dan Bryan hampir berkelahi, sementara Erick memilih mundur karena tak ingin jadi masalah. Melihat situasi ini, Siska akhirnya berbicara blak-blak pada mereka: “Persahabatan kalian lebih penting daripada cinta yang egois!"


Ending Cerita”


Di akhir cerita, mereka berlima memutuskan untuk tetap menjadi sahabat terdekat, tanpa ada yang merasa dikalahkan. Mereka sadar bahwa cinta bukanlah kompetisi, dan persahabatan mereka jauh lebih berharga daripada sekadar hubungan asmara.  Pada akhirnya mereka kembali bersahabat dengan ceria tanpa melibatkan perasaan.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pensiun Jadi Atlet

Sudah Sayang Diri Sendiri Belum?

Lomba Matematika Tingkat Provinsi Di ITS