Dari Teman Jadi Rasa

Cerita oleh Nurul Khomisah (147) 4E

Pengenalan tokoh:
1. Ren Adiguna Marja, (25 tahun) seorang penerus keluarga Marja yang bergerak dibidang otomotif, tampan, pintar, baik hati, cuek, sahabat dari seorang Kiana Margaretha Husein. 

2. Kiana Margaretha Husein, (25 tahun) seorang seniman lulusan Central Saint Martins, UK., cantik, ceria, dan humoris. Sahabat perempuan satu satunya dari seorang Ren Adiguna Marja. 

3. Arsenal Jaya Malik, (26 tahun) seorang doktor muda, tampan, baik hati, pintar, dan suka membaca. 

4. Brandon Husein, (52 tahun) seorang ayah yang peduli san sangat menyayangi putrinya, seorang pebisnis, dan duda. 

5. Sarah Tria Malik, (48 tahun)  seorang ibu yang baik hati dan tegas. 

 Ren dan Kia sudah berteman sejak kecil, di umur mereka yang sudah sama sama menginjak 25 tahun mereka masih tetap bersama, mereka saling menyayangi, dan salinh melindungi. Tanpa Ren sadari bahwa Kia memiliki perasaan lebih dari sekedar teman untuknya, sehingga suatu saat Kia memilih untuk mengungkapkan cintanya pada Ren. Namun ungkapan tersebut dibalas dengan penolakan oleh Ren, karena dia hanya menganggap Kia sebagai sahabat yang ia sayangi tidak lebih dari itu. Kia merasa terpukul dan sedih. Karna hal tersebut, Kia berusaha menjauh dari Ren. 
   Brandon, Ayah Kia berencana untuk menjodohkan putrinya dengan anak temannya Sarah yang bernama Arsen. Mendengar perjodohan tersebut, Kia tidak menolaknya, sebaliknya ia menerimanya. Rasa sakit hati karena penolakan oleh Ren, sahabatnya membuat ia ingin segera melupakannya dengan memiliki ikatan dengan orang lain. 
   Ren yang mendengar kabar perjodohan Kia dengan orang lain, berusaha menemui Kia. Entah mengapa setelah ia menolak Kia saat itu, ia selalu teringat dengan Kia, setelah penolakan itu juga ia selalu memikirkan Kia, dikarenakan Kia yang menjauh darinya. Ia merasakan kehilangan dan perasaan yang sulit diungkapkan. Dan itu sangat mengganggunya.
   Ia berhasil menemui Kia, dengan izin dari Brandon yang merasa kasihan dengan Ren yang bersikukuh ingin menemui Kia walaupun Kia menolak bertemu dengan Ren. Ren mengungkapkan pada Kia bahwa ia rasa ia jatuh cinta juga pada Kia. Berada jauh dengan Kia membuatnya merasa akan gila. Selama ini ia berpikir bahwa ia hanya menganggap Kia sebagai sahabatnya, namun kenapa ketika mendengar Kia alan bertunangan dengan orang lain membuat dia merasa tidak rela. Kia menangis mendengar pengakuan cinta Ren. Ia kemudian memeluk Ren dan menangis. 
   Di akhir cerita, pertunangan Kia dan Arsen tidak terjadi, karena Kia dan Ren yang status mereka berubah menjadi sepasabg sekasih. Beribu maaf Kia ungkapkan untuk Arsen dan Sarah, ibunya.  Ia tidak bisa meneruskan hubungan pertunangan, karna bagaimanapun juga di hatinya masih tetap ada Ren. Akhirnya Ren dan Kia hidup bahagia, mereka menghabiskan banyak waktu berdua. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pensiun Jadi Atlet

Sudah Sayang Diri Sendiri Belum?

Lomba Matematika Tingkat Provinsi Di ITS