Jejak Dua Zidang

 

Pengenalan Penokohan:


1. Lian Yu: Seorang perempuan cerdas dan pendiam, memiliki bakat dalam menyusun strategi dan membaca situasi.

2. Tian Zi: Lelaki bersemangat dan pemimpin alami. Memiliki tekad kuat untuk melindungi orang-orang di sekitarnya.

3. Lu Zidang (1): Peneliti muda dengan kemampuan teknologi luar biasa. Idealis, namun mudah dimanipulasi.

4. Wian Yu: Adik dari Lian Yu, ceria dan jujur, namun sering dianggap remeh.

5. Lu Zidang (2): Kembaran Lu Zidang, namun menyembunyikan identitasnya. Ia licik, dan punya rencana besar untuk kekuasaan.


Sinopsis Cerita:


Di sebuah kota masa depan bernama Xianhua, terjadi serangkaian kejadian aneh: sistem kota kacau, teknologi rusak, dan pusat kendali kota diretas. Tian Zi, pemimpin keamanan kota, mulai menyelidiki bersama Lian Yu dan adiknya, Wian Yu.


Penelusuran membawa mereka pada Lu Zidang, peneliti muda yang menciptakan sistem kendali kota. Tapi sesuatu aneh: bukti menunjukkan keberadaan dua Lu Zidang yang berbeda. Satu membantu mereka menyelamatkan kota, satu lagi terlihat memimpin kelompok peretas.


Ternyata, Lu Zidang memiliki saudara kembar yang telah lama menghilang. Kembaran ini menggunakan identitas asli Lu Zidang untuk menjatuhkan sistem demi mengendalikan kota sendiri. Ia merasa dunia tak adil padanya dan bertekad merebut kekuasaan.


Konflik mencapai puncak saat dua Zidang saling berhadapan. Lu Zidang yang asli berhasil meyakinkan kembarannya bahwa dunia bisa berubah tanpa kekerasan. Namun, sang kembaran menolak dan mencoba meluncurkan virus penghancur sistem.


Di saat genting, Wian Yu yang selalu diremehkan berhasil menemukan celah dalam sistem dan menghentikan virus tersebut, membuktikan bahwa bahkan yang dianggap kecil pun bisa menyelamatkan dunia.


Ending:


Kota kembali stabil. Lu Zidang asli meminta maaf atas kelalaiannya. Sang kembaran ditahan, namun diberi kesempatan untuk menebus kesalahannya dengan membantu membangun ulang sistem kota. Wian Yu mendapat penghargaan sebagai pahlawan, dan untuk pertama kalinya, ia dipandang setara dengan yang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pensiun Jadi Atlet

Sudah Sayang Diri Sendiri Belum?

Lomba Matematika Tingkat Provinsi Di ITS