Penjaga Gerbang Perdamaian
Penokohan:
Geo: Seorang Pemuda dengan sifat yang menggambarkan namanya, dia seorang pemuda tanpa denga hati batu dan penuh strategi dalam mengambil langkah untuk mengatur siasat terakhit
Kyla: Gadis cakntik dan lembut dengan jiwa penyembuh.
Rein: Si jenius berkacamata, yang ahli dalam teknologi sihir.
Lira: Gadis muda misterius pemilik cahaya suci.
Damon: Pria tua berwajah keras dengan jubah bulu putih, satria yang tak terkalahkan
Sinopsis
Di ambang kehancuran dunia, sebuah gerbang kuno berdiri sebagai benteng terakhir yang memisahkan dunia dari kegelapan abadi. Gerbang Perdamaian, namanya terukir dalam legenda, namun keberadaannya kini menjadi kenyataan paling menakutkan. Saat kekuatan gelap mulai bangkit, menyapu tanah dan harapan dalam sekejap, dunia pun menggantungkan nasibnya pada lima sosok yang datang bukan dari takhta, melainkan dari luka dan keberanian.
Mereka bukan pahlawan sempurna. Satu memiliki hati sekeras batu, namun pikirannya tajam menembus kekacauan. Satu membawa kelembutan yang bisa menyembuhkan luka yang tak terlihat. Yang lain datang dengan kecerdasan dingin, menjinakkan sihir lewat logika dan teknologi. Satu lagi menyimpan cahaya dalam tubuh rapuh, yang sinarnya hanya muncul di saat dunia benar-benar gelap. Dan yang terakhir, seorang pejuang tua, yang berdiri sendirian di garis depan tanpa ragu, seolah waktu pun enggan mengalahkannya.
Pertempuran terakhir berlangsung di kaki gerbang. Suara denting senjata, mantra, dan teriakan harapan berpadu dalam kekacauan. Tapi mereka tahu ini bukan pertarungan yang bisa dimenangkan dengan kekuatan semata. Ini tentang pengorbanan.
Ketika gerbang nyaris runtuh, kelimanya melakukan hal yang tak tercatat dalam buku manapun: menyatukan jiwa mereka demi sebuah mantra kuno yang mampu menyegel kegelapan. Tubuh mereka lenyap, tapi dunia selamat.
Kini, setiap malam, gerbang itu bersinar lembut. Tak ada penjaga yang terlihat, tapi semua tahu…
Mereka masih ada. Menjaga. Dalam diam. Dalam cahaya.
#Lathifatuz Zakiyah _ 148
Komentar
Posting Komentar