Perjuangan menjadi kapten volly:Dari latihan keras hingga menjadi juara 2

Haiii!!aku Fiaaa hehe,mau cerita dikit boleh lah yaaa✨

Menjadi seorang kapten tim voli bukanlah tugas yang mudah. Sejak awal, aku tahu bahwa tanggung jawab ini lebih dari sekadar bermain di lapangan.Aku harus bisa menjadi pemimpin, menjaga kekompakan tim, dan memastikan semua anggota memiliki semangat juang yang sama. Saat SMA, aku mendapatkan kesempatan besar untuk memimpin tim dalam kejuaraan Kacabdin Cup, sebuah turnamen bergengsi di daerah kami. Sejak hari pertama persiapan, aku dan tim tahu bahwa perjalanan ini tidak akan mudah.

Kami menghadapi berbagai tantangan, mulai dari jadwal latihan yang padat hingga cedera yang dialami beberapa pemain kunci. Setiap sore setelah sekolah, kami berkumpul di lapangan, berlatih keras di bawah terik matahari, mengasah teknik, memperkuat fisik, dan menyusun strategi. Rasa lelah sering kali menghantui, namun kami tahu bahwa satu-satunya jalan untuk menjadi yang terbaik adalah dengan terus berusaha. Ada hari-hari di mana latihan terasa sangat berat,lari keliling lapangan, latihan smash yang tak kunjung berhasil, hingga latihan bertahan yang membuat tangan dan kaki terasa lebam. Tapi di balik semua itu, aku merasakan bagaimana tim semakin solid dan saling percaya satu sama lain.

Tidak hanya fisik yang diuji, mental kami pun ditempa. Kekalahan dalam pertandingan uji coba sempat membuat tim kehilangan kepercayaan diri. Aku sebagai kapten harus mencari cara untuk membangkitkan semangat mereka kembali. Aku mencoba berbicara satu per satu dengan anggota tim, mendengarkan keluhan mereka, dan memberikan motivasi bahwa setiap kegagalan adalah pelajaran berharga untuk bangkit lebih kuat. Aku sadar bahwa seorang kapten bukan hanya pemimpin di lapangan, tetapi juga harus bisa menjadi penyemangat dan tempat bersandar bagi rekan-rekannya.

Saat akhirnya hari kejuaraan tiba, kami datang dengan tekad bulat. Setiap pertandingan kami jalani dengan penuh semangat, bertanding melawan tim-tim terbaik dari sekolah lain. Setiap poin yang kami dapatkan terasa begitu berharga, dan setiap kemenangan membawa kami selangkah lebih dekat ke final. Saat kami berhasil mencapai babak akhir, ada rasa bangga sekaligus gugup. Kami tahu bahwa lawan yang akan kami hadapi di final adalah tim yang sangat kuat, dengan pengalaman lebih banyak dibanding kami. Namun, kami tidak gentar. Kami masuk ke lapangan dengan kepala tegak, siap memberikan yang terbaik.

Pertandingan final berjalan sengit, setiap bola yang kami terima dan serang menjadi pertarungan yang mendebarkan. Kami memberikan perlawanan maksimal, saling mendukung, dan tidak menyerah meskipun lawan memberikan tekanan yang luar biasa. Hingga akhirnya, meskipun harus puas dengan posisi juara 2, aku merasa kemenangan sejati bukan hanya tentang piala yang kami bawa pulang, tetapi juga tentang perjalanan yang telah kami lalui bersama.

Melalui tulisan ini, aku ingin berbagi pengalaman dan pelajaran yang aku dapatkan selama menjadi kapten tim voli. Jika kamu seorang atlet atau memiliki impian besar, ingatlah bahwa setiap pencapaian membutuhkan usaha keras dan semangat pantang menyerah. Perjalanan mungkin penuh rintangan, tetapi ketika kamu melihat ke belakang, semua perjuangan itu akan terasa begitu berharga.

---

#168_Alifia Putri Kifani🤍